Inverator

   

Inverator dan Cara Pemasangannya

Ditulis oleh Administrator2 pada Senin, 17 April 2017 | Dilihat 52342 kali
Inverator dan Cara Pemasangannya

 

Pengertian Inverator dan Fungsinya

Pasti pernah mendengar mengapa listrik trip/jeglek pada saat menyalakan PC atau peralatan elektronik? Padahal bila di hitung daya listrik yang terpasang harusnya masih cukup untuk menyalakan beban listrik tersebut. Pada artikel kali kami coba mengulas bagaimana mengatasi masalah yang terjadi pada rumah anda khususnya rumah yang memiliki permasalahan dengan sumber listrik yang sering trip saat menyalakan peralatan listrik.

 

Definisi Inverator

Inverator adalah peralatan elektronik yang dipergunakan untuk mengatur atau memperhalus lonjakan arus start atau inrush current dari beban listrik. Pada umumnya beban listrik yang memiliki karakteristik seperti ini adalah motor listrik, akan tetapi hal ini juga terjadi pada peralatan listrik lainnya yang terdapat capasitor/elco dan diode atau rangkaian penyearah, seperti power supply pada PC.

 

Cara Kerja Inverator

Inverator menunda sesaat kebutuhan listrik yang dikonsumsi saat waktu pertama PC dinyalakan. Ketika PC dinyalakan atau ditekan power switchnya, saat itu juga terjadi tarikan arus listrik yang besar mengisi kekosongan muatan listrik yang ada dalam kapasitor elektrolit (elco) yang terdapat di dalam power supply PC setelah rangkaian penyearah atau dioda.

Arus listrik yang tersedot ketika melebihi dari beban listrik yang terpasang di meteran ini yang mengakibatkan MCB yang terpasang di meteran trip.

Dengan inverator, aliran arus dialirkan perlahan sepersekian detik sehingga tidak terjadi tarikan arus yang besar untuk pertama kalinya.

 

Cara Pasang dan Beban listrik apa saja yang cocok pakai inverator

Inverator ini sangat mudah di beli di pasaran dan mudah di pasang. Pada inverator input VAC dan keluaran udah ada soket-outlet yang disediakan dari invertor ini sendiri. Sehingga pengguna sangat mudah mengkoneksi kabel ke listrik PLN dan pada soket-outlet ke beban listrik yang di inginkan. Berikut ini adalah contoh inverator yang di hubungkan ke multi soket dan beberapa beban listrik. Beban-beban listrik tersebut bisa TV, fan, DVD dan lampu.

 

Gbr. Rangkaian elektronik Inverator/soft starter ke beberapa beban listrik

 

Rangkaian Inverator

Berikut ini adalah contoh gambar rangkaian inverator.

Gbr. Rangkaian elektronik Inverator

 

 

Kapasitas Inverator

Inverator umumnya digunakan pada beban listrik yang berupa peralatan elektronik. Karena itu kapasitasnya tidak terlalu besar. Maksimum daya yang dikeluarkan adalah sekitar 1500 Watt.

Dan perlu dipahami bahwa walaupun kapasitas inverator bisa sebesar itu, tidak direkomendasikan penggunaannya untuk peralatan listrik yang bersifat induktif seperti motor listrik, seperti pompa air, AC dan lain-lain. Untuk keperluan tersebut sebaiknya menggunakan soft starter untuk motor listrik

 

Hal yang perlu diperhatikan dalam penggunaan Inverator

Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam penggunaan inverator ke beban listrik adalah :

  1. Tidak direkomendasikan untuk beban listrik yang bersifat induktif seperti motor listrik yaitu contohnya pompa air, AC, kulkas dan lain-lain.
  2. Inverator ini bersifat slow start yaitu mengurangi dampak lonjakan arus start pada peralatan listrik. Memang akan ada efek penghematan daya saat start, tetapi alat ini bukanlah penghemat daya.
  3. Di pasaran, kita bisa menemukan inverator/sofstarter abal-abal yang hanya berisi sepasang resistor 22 ohm 10 watt dalam formasi parallel. Secara teori, inverator model ini cuma bisa digunakan untuk peralatan elektronik yang pemakaian dayanya 300 watt kebawah (misalnya TV, PC atau laptop). Disipasi daya pada resistornya hanya berkisar 10-20 watt, masih dalam batas toleransi. Masalah muncul bila kita mencoba menggunakan sofstarter abal-abal ini pada komputer yang konsumsi dayanya sangat tinggi, katakanlah di atas 600 watt. Resistor akan mendisipasikan daya terlalu besar (100 watt atau lebih), sehingga dalam beberapa detik akan tercium bau hangus yang biasanya diikuti dengan terputusnya arus listrik ke PSU.
  4. Satu unit inverator hanya boleh dipakai untuk satu peralatan listrik (atau satu group peralatan listrik yg dinyalakan berbarengan). Penggunaan inverator  untuk satu group peralatan listrik yang tidak dinyalakan berbarengan (selisih waktu lebih dari 1 detik) akan mengakibatkan kegagalan kerja inverator (MCB akan nge-trip). Pada saat Anda menyalakan/mematikan komputer, sebaiknya pencet saklar di inverator saja, jangan pencet saklar yang ada di stabilizer ataupun casing CPU.

 

Semoga artikel ini bermanfaat

*****

Rubrik FreezPage – InfoPromoDiskon.com

Tag: info pendidikan

 
;
156Shares
facebook sharing button
twitter sharing button
pinterest sharing button
sharethis sharing button
;

KOMENTAR ANDA

Jadilah yang pertama dalam memberi komentar pada artikel ini
Silahkan Login atau Daftar untuk mengirim komentar
Disclaimer

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Soft Starter dan DOL Starter Motor

PRINSIP KERJA LAS BUSUR LISTRIK